AMD dan NVIDIA akhirnya menuntaskan perilisan varian graphics card seri HD 7000 (Southern Island) dan seri GT(X) 600 (Kepler) mereka. Tentu saja hal ini menjadi kabar gembira bagi Anda yang selama ini sudah mengidamkan graphics card terbaru di sistem kesayangan Anda. Kini Anda dapat menentukan graphics card apa yang akan Anda beli tanpa perlu khawatir AMD dan NVIDIA secara tiba-tiba mengeluarkan varian graphics card terbaru.
Seperti hardware komputer lainnya, dalam membeli graphics card juga berlaku aturan sederhana yaitu semakin tinggi performanya maka semakin tinggi harga yang ditawarkan. Meskipun begitu, aturan ini cukup susah diterapkan jika graphics card tersebut berasal dari generasi berbeda dan juga jika menggunakan chip GPU dari produsen berbeda. Kami memang tidak dapat mengarahkan Anda untuk membeli graphics card tertentu karena semua pada akhirnya kembali kepada kebutuhan Anda sendiri dan ketersediaan dana di kantong Anda. Akan tetapi, kami dapat memberikan beberapa tips singkat yang dapat Anda jadikan patokan sebelum membeli graphics card. Simak beberapa tips singkat tersebut berikut ini.
Kapasitas Memori
Graphics card saat ini menawarkan kapasitas memori yang beragam. Ada yang menawarkan kapasitas memori sebesar 512MB, adapula yang menawarkan kapasitas super besar 6GB. Tentu saja membengkaknya kapasitas memori akan berimbas pada harga yang semakin tinggi.
Untuk sebagian besar game yang beredar saat ini, kapasitas memori sebesar 1GB hingga 2GB sebenarnya sudah mencukupi. Terlebih jika resolusi gambar yang Anda gunakan tidak lebih dari 1920×1080. Bahkan untuk graphics card kelas entry-level, kapasitas memori sebesar 1GB sudah lebih dari cukup mengingat terkadang ada yang menawarkan kapasitas memori hingga mencapai 4GB. Sejauh mana perbedaan performa graphics card dengan kapasitas memori 2GB dan 1GB dapat Anda lihat salah satunya pada artikel AMD Radeon HD 6950 1GB.
Bandwidth Memory
Semakin besar bandwidth memory maka semakin tinggi performa graphics card tersebut. Saat ini cukup jarang ditemukan sebuah tipe graphics card memiliki dua varian dengan ukuran bandwidth memory berbeda. Jadi semakin tinggi kelas graphics card yang Anda beli maka semakin tinggi pula ukuran bandwidth memory. Bandwidth memory paling kecil saat ini adalah 64-bit yang biasa ditemukan pada graphics card entry-level dan paling besar saat ini adalah 512-bit yang biasa ditemukan pada graphics card kelas atas.
Tipe Memori
Saat ini terdapat dua tipe memori yang biasanya digunakan graphics card yaitu GDDR3 dan GDDR5. GDDR5 menawarkan bandwidth dua kali lipat GDDR3 yang pada akhirnya berimbas kepada performa. Tentu saja graphics card dengan memori GDDR5 memiliki harga lebih tinggi dibandingkan GDDR3 untuk tipe graphics card yang sama. Menentukan tipe memori sangat penting terutama jika Anda membeli graphics card kelas entry-level.
Konektor Daya
Konektor daya PCIe menentukan besarnya konsumsi daya graphics card yang pada akhirnya berimbas pada kebutuhan power supply. Sebelum Anda membeli sebuah graphics card, pastikan power supply yang Anda gunakan memenuhi kebutuhan minimal power supply graphics card tersebut. Perlu diketahui, power supply tertentu terkadang mencantumkan keluaran daya yang kurang akurat sehingga dapat menyebabkan sistem terutama graphics card kekurangan daya dimana dalam kasus tertentu, hal ini bisa menyebabkan kerusakan salah satu komponen. Salah satu cara memastikan power supply berkualitas adalah dengan memilih power supply merek tertentu yang sudah terkenal dengan reputasi baiknya dan juga melihat adanya sertifikasi 80 Plus pada produk power supply tersebut.
Tentu saja pastikan pula power supply Anda memiliki konektor daya PCIe yang dibutuhkan graphics card tersebut. Saat ini terdapat dua tipe konektor daya PCIe yaitu 6-pin (75 Watt) dan 8-pin (150 Watt). Jika Anda mencari graphics card hemat daya, Anda dapat mencari graphics card tanpa konektor daya PCIe seperti HD 7750 dan GT 640.
PCI Express
Interface PCI Express telah mencapai generasi ketiga dimana setiap generasi menawarkan bandwidth 2 kali lipat bandwidth generasi sebelumnya. Untuk saat ini, graphics card dengan PCIe generasi ketiga dapat ditemukan pada AMD seri HD 7000 dan NVIDIA seri GT(X) 600.
Graphics card PCIe generasi ketiga tetap dapat dipasangkan pada motherboard dengan slot PCIe generasi satu maupun dua. Tentu saja bandwidth graphics card tersebut akan mengikuti bandwidth slot PCIe pada motherboard tersebut. Meskipun begitu, penurunan bandwidth tersebut terkadang tidak menyebabkan penurunan performa secara drastis, cenderung kecil dan hampir tidak terasa.
Sistem Pendingin
Graphics card saat ini ditawarkan dengan sistem pendingin andalan produsen tersebut atau sistem pendingin reference dari AMD maupun NVIDIA. Sistem pendingin buatan produsen biasanya menawarkan performa pendinginan lebih baik dibandingkan versi reference. Tentu saja graphics card dengan sistem pendingin non-reference juga memiliki harga lebih tinggi dibandingkan versi reference.
Feature
Baik graphics card AMD maupun NVIDIA sekarang menawarkan feature yang mirip satu sama lainnya. Seperti HD3D & 3DVision, Eyefinity & Surround, APP & CUDA, dan lainnya. Meskipun begitu terdapat beberapa feature eksklusif yang hanya ditemukan pada satu produsen seperti NVIDIA dengan PhysX dan TXAA serta AMD dengan ZeroCore Power. Mana yang terbaik? Hal tersebut kembali kepada Anda sendiri apakah feature tersebut Anda butuhkan atau tidak.
Performa Gaming
Di bawah ini kami sajikan beberapa grafik hasil pengujian yang pernah kami lakukan terhadap beberapa tipe graphics card. Graphics card paling mahal tentu menawarkan performa paling kencang. Akan tetapi bukan berarti graphics card murah memiliki performa yang mengecewakan. Lihat performa graphics card yang Anda incar untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan maupun dana yang Anda miliki.
sumber : jagatreview.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar